Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rating beli untuk PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Pemulihan pendapatan pra penjualan (marketing sales) dan portofolio properti investasi menjadi pendorongnya.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano mengatakan, PWON membukukan marketing sales sebesar Rp 442 miliar pada kuartal III 2023. Capaian itu tumbuh 46% secara kuartalan (QoQ) dan 20% secara tahunan (YoY).
Pendorong marketing sales berasal dari penjualan highrise yang berkontribusi sebesar 63% atau sebesar Rp 264 miliar. Realisasi tersebut tumbuh 55% QoQ dan 34% YoY.
Adapun penjualan highrise didukung peluncuran menara apartemen baru, Clayson, di Pakuwon Mall Surabaya.
Baca Juga: Pakuwon (PWON) dan Marriott Akan Membangun Tiga Hotel di IKN
“Meskipun penjualan kuartal III masih lemah, atau 21% di bawah sebelum pandemi, kami melihat adanya tanda-tanda permintaan untuk highrise mulai meningkat setelah adanya pembatasan pergerakan akibat pandemi Covid-19,” tulisnya dalam riset, Senin (9/10).
Hasil marketing sales kuartal III, mendorong capaian pra penjualan PWON selama sembilan bulan menjadi Rp 1 triliun yang merupakan 73% dari perkiraan BRI Danareksa di tahun 2023 sebesar Rp 1,4 triliun.
Seiring adanya pemulih, Victor memperkirakan kinerja yang positif bagi PWON di tahun 2023. Untuk pendapatan diperkirakan mencapai Rp 6,55 triliun dan laba bersih sebesar Rp 2,14 triliun.
“Di tengah inline-nya marketing sales kuartal III, kami memperkirakan laba bersih sembilan bulan PWON akan mencapai 76% dari proyeksi tahun ini,” katanya.
Dengan demikian, BRI Danareksa mempertahankan rekomendasi buy PWON dengan target harga Rp 610 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
