Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan menunjukkan angka all time high pada level 5.939,45. Tapi, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 238 miliar. Secara year to date (ytd) dana asing yang keluar mencapai Rp 12,88 triliun.
Taye Shim, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas mengatakan bahwa hal ini menjadi indikator bahwa investor lokal memiliki keyakinan yang lebih besar terhadap ekonomi. Meski demikian, Taye menggarisbawahi beberapa alasan yang menyebabkan asing keluar dari pasar saham.
"Fakta bahwa bank sentral global sekarang mulai menormalisasi quantitative easing menyebabkan panen imbal hasil. Meski demikian, permasalahannya adalah investor tak tahu seberapa cepat bank sentral global akan memperketat moneter. Dengan adanya ketidakpastian tersebut, maka asing mengambil posisi awal," kata Taye kepada KONTAN, Rabu (3/10).
Ia mengingatkan bahwa kebijakan Bank Indonesia yang memangkas suku bunga dua kali berturut-turut punya dampak untuk mengendurkan pasar. Dia mengatakan, pasar saham menjadi indikator awal atas prospek ekonomi ke depan. Dengan gambaran ini, Taye meyakini bahwa ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh.
Alasan lain asing keluar dari pasar saham Indonesia adalah rekor baru yang terus tercetak pada IHSG. Hal ini menjadi alasan yang bagus bagi investor asing untuk merealisasikan keuntungan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News