Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bursa saham tinggal menyisakan 8 hari efektif perdagangan di sisa tahun ini. Setelah beberapa hari lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, IHSG hari ini (17/12) rebound 1,37% menjadi 4.182,34.
Meski banyak saham yang ditutup menguat pada perdagangan hari ini, potensi investor untuk mengeruk gain di hari esok pun masih terbuka.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities menyampaikan, bahwa IHSG masih berada di bawah harga penutupan awal tahun 2013. Saat itu IHSG parkir di angka 4.316. Dia pun merekomendasikan beberapa saham yang masih menghasilkan profit di atas 5% pada awal tahun 2014.
"Tentunya dalam memilih saham untuk investasi harus mempertimbangkan beberapa aspek. Salah satunya adalah saham yang mengalami penurunan cukup jauh terhadap harga tertingginya di tahun ini," ujar William kepada KONTAN, Senin (16/12).
Berikut 6 pilihan saham yang diproyeksikan dapat menguat di periode Januari - Februari 2014 mendatang:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 11.000. Pada penutupan IHSG hari ini saham BBCA naik 1,6% di Rp 9.500. Sehingga potensi kenaikan mencapai 15,78% di angka Rp 11.000.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 28.600. Pada penutupan IHSG hari ini saham UNVR naik 1% di Rp 26.000. Sehingga potensi kenaikan mencapai 10% di angka Rp 28.600.
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 1.200. Pada penutupan IHSG hari ini saham ADRO naik 1,8% di Rp 1.130. Sehingga potensi kenaikan mencapai 6% di angka Rp 1.200.
4. PT Astra International Tbk (ASII) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 6.700. Pada penutupan IHSG hari ini saham ASII naik 1,6% di Rp 6.200. Sehingga potensi kenaikan mencapai 8% di angka Rp 6.700.
5. PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 1.900. Pada penutupan IHSG hari ini saham ASII naik 2,2% di Rp 1.800. Sehingga potensi kenaikan mencapai 5,5% di angka Rp 1.900.
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berpotensi masih dapat menguat di harga Rp 7.550. Pada penutupan IHSG hari ini saham BBRI naik 2,2% di Rp 6.950. Sehingga potensi kenaikan mencapai 8,6% di angka Rp 7.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
