Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 74,630 poin atau 1,61% ke level 4.716,18 pada perdagangan Kamis (28/5).
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih di semua pasar sebesar Rp 436,90 miliar. Kendati demikian, investor asing juga melepas sejumlah saham big cap sepanjang perdagangan.
Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan Kamis (28/5)
Mengutip data RTI, sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 4.638,80 ke level tertinggi 4.741,60. Sebanyak 195 saham naik dan 196 saham turun serta 162 saham tidak berubah.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) merupakan saham terbesar yang dilepas asing. Total volume perdagangan saham BBNI sebesar 119,95 juta dengan nilai perdagangan Rp 446,4 miliar. Frekuensi transaksi saham BBNI sebanyak 13.705 kali.
Meski dilepas asing, tapi saham BBNI ditutup menguat tipis 0,83% ke level Rp 3.660 per saham.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) merupakan saham kedua terbesar yang dilego asing. Total volume perdagangan saham INDF sebesar 81,54 juta saham dengan nilai Rp 466,9 miliar. Saham INDF ditransaksikan sebanyak 29.938 kali.
Baca Juga: IHSG menguat 1,61% ke level 4.716 pada akhir perdagangan Kamis (28/5)
Nasib saham INDF juga sama dengan BBNI, meski dilepas asing tapi ditutup menguat 1,34% ke level Rp 5.675 per saham.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) merupakan saham ketiga terbesar yang dibuang asing. Total volume transaksi saham ini mencapai 225,93 juta dengan nilai Rp 714,9 miliar. Frekuensi transaksi saham TLKM mencapai 21.583 kali.
Berbeda dengan BBNI dan INDF, saham TLKM ditutup melemah 1,26% ke Rp 3.130 per saham.
Ini 10 saham terbesar net sell atau jual bersih investor asing sepanjang perdagangan hari Kamis 28 Mei 2020.
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 120,9 miliar
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 63,7 miliar
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 46,8 miliar
4. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 40,7 miliar
5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 25,4 miliar
6. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 21,1 miliar
7. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 19 miliar
8. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 18,7 miliar
9. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 12,3 miliar
10. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 11,8 miliar
Baca Juga: Ingin mendapat cuan dari dividen Grup Saratoga? Simak saran analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News