Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX Sector Financials menjadi salah satu indeks sektoral yang berkinerja apik sepanjang 2021. Mengutip data BEI, indeks ini menguat 12,65% sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd).
Penguatan ini mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sejak awal tahun hanya menguat 4,39%.
Tak heran, penguatan ini disokong oleh saham konstituennya yang juga berkinerja baik sejak awal tahun, yang kebanyakan merupakan saham lapis kedua.
Baca Juga: IHSG berpeluang naik, simak rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (1/3)
Melansir Bloomberg, Minggu (28/2), sejumlah saham perbankan lapis kedua menguat cukup signifikan sejak awal tahun.
- Saham PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) yang menguat 352,38% ke level Rp 1.710. Saham BNBA memimpin top gainers di sektor finansial saat ini.
- Saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang menguat 265,57% ke level Rp 1.550.
- Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang menguat 180,2% ke level Rp 835 di posisi ketiga.
- Saham PT Bank Artha Graha Tbk (INPC) menguat 175,36% ke level Rp 190
- Saham PT Bank Ganesha Tbk (BBTG) juga menguat 166,2% sejak awal tahun, masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Secara lengkap, inilah posisi enam hingga kesepuluh saham-saham perbankan dengan penguatan tertinggi sejak awal tahun.
- PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI), menguat 138,55% ke level Rp 1.980.
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) menguat 132,56% ke level Rp 10.000. Bahkan, kapitalisasi pasar saham ARTO saat ini sudah berada di atas Rp 100 triliun, tepatnya Rp 108,56 triliun.
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), menguat 126,32% ke level Rp258
- PT Bank Ina Persada Tbk (BINA), menguat 116,67% ke level Rp1.495
- PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), menguat 110,11% ke level Rp 790.
Baca Juga: IHSG terkerek 6,47% di bulan Februari 2021, ini sebabnya
Sementara itu, saham-saham perbankan kelas kakap yakni perbankan big four masih mencatatkan penurunan kinerja sejak awal tahun.
Misalkan saja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang mencatatkan koreksi 0,89% sejak awal tahun ke level Rp33.550.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga sejak awal tahun masih terkoreksi 2,77% ke level Rp6.150. Pun demikian dengan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang melemah 3,64% ke level Rp5.950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News