Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,32% ke posisi 4.641,55 pada perdagangan Rabu (27/5). Asing masih melanjutkan net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 274,25 miliar.
Mengutip data RTI, 197 saham naik dan 179 saham turun. Sementara 164 saham lainnya tidak berubah. Total volume perdagangan di BEI selama perdagangan hari ini 8,09 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,24 triliun. Frekuensi transaksi 587.993 kali sepanjang perdagangan.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Punya Reksadana Sinarmas yang Dibekukan OJK, Ini Alasan dan Tujuannya
Investor asing masih melanjutkan net buy atau beli bersih terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Total volume perdagangan saham BBRI selama perdagangan 468,5 juta saham dengan nilai Rp 1,2 triliun. Frekuensi transaksi saham BBRI mencapai 36.858 kali.
Saham BBRI ditutup menguat 110 poin atau 4,37% ke posisi Rp 2.630 per saham.
Saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) merupakan saham terbesar kedua yang diborong asing selama perdagangan hari ini. Total volume transaksi saham BSIM 55,8 juta saham dengan nilai Rp 40,8 miliar. Saham ini ditransaksikan sebanyak 19 kali.
Saham BSIM ditutup melemah 16 poin atau 3,38% ke posisi Rp 458 per saham.
Baca Juga: Berbalik arah, IHSG ditutup naik 0,32% ke level 4.641,55 perdagangan Rabu (27/5)
Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) merupakan saham terbesar ketiga yang diborong asing. Total volume perdagangan saham BNLI sepanjang perdagangan 46,3 juta saham dengan nilai RP 59,3 miliar. Frekuensi transaksi saham BNLI 939 kali sepanjang perdagangan.
Saham BNLI ditutup tidak berubah dengan harga penutupan kemarin yakni Rp 1.285 per saham
Berikut 10 saham terbesar net buy atau beli bersih asing sepanjang perdagangan Rabu 27 Mei 2020
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 253,7 miliar
2. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 40,8 miliar
3. PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 38,9 miliar
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 22,1 miliar
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 15,5 miliar
6. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) Rp 9,1 miliar
7. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Rp 5,9 miliar
8. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 4,7 miliar
9. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 3,0 miliar
10. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 2,8 miliar
Baca Juga: Pendapatan dan laba Bhuwanatala (BIPP) diprediksi turun 25%-50% pada kuartal I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News