Reporter: Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi saham
Senada, Daniel Agustinus, Certified Elliott Wave Analyst – Master PT Kanaka Hita Solvera mencermati, saham-sahamnya yang sudah menguat signifikan di bulan Februari ini diproyeksi akan mengalami profit taking dan kembali terkoreksi.
Ini tidak terlepas dari sentimen global, di mana investor masih terus mencermati perkembangan krisis geopolitik Ukraina dan Rusia.
" Apabila tidak ada kesepakatan damai dan perang masih berlanjut, mayoritas investor akan lebih cenderung untuk mengamankan dananya dari asset beresiko seperti saham, dan beralih ke produk safe haven seperti emas, reksadana pasar uang atau obligasi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/2).
Baca Juga: Melirik Prospek Bank Mega (MEGA) di Tengah Pembagian Saham Bonus
Dus, Daniel cenderung menyarankan investor untuk mencermati saham-saham yang diuntungkan dengan adanya krisis geopolitik antara Ukraina dan Rusia seperti PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Menurutnya, krisis geopolitik Ukraina dan Rusia akan membuat harga komoditas melonjak. Apabila ketegangan ini berlangsung cukup lama, saham-saham berbasis komoditas akan diuntungkan seiring kenaikan harga komoditasnya.
Adapun saham INCO disarankan buy on weakness dengan target harga Rp 6.000 per saham. Rekomendasi saham LSIP buy on weakness di harga Rp 1.800 per saham. Lalu rekomendasi ELSA buy on weakness di harga Rp 380 per saham.
Itulah rekomendasi saham yang bisa dibeli pada 2 Maret 2022. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News