kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ingin reverse stock, RUPSLB UNSP tak kuorum


Senin, 31 Oktober 2016 / 16:09 WIB
Ingin reverse stock, RUPSLB UNSP tak kuorum


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) untuk menggabungkan nilai nominal saham atau reverse stock belum bisa dilakukan. Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda persetujuan reverse stock belum kuorum.

Pada RUPSLB yang diselenggarakan pagi tadi, pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang hadir baru mencapai 2,89 miliar saham atau sebesar 21,11% dari total pemegang saham perseroan sebesar 13,72 miliar saham.

"Berdasarkan jumlah kuorum kehadiran itu, maka rapat dinyatakan belum sah dan belum dapat mengambil keputusan yang mengikat perseroan," ujar Fitri Barnas, Sekretaris Perusahaan UNSP, Senin (31/10).

UNSP berencana menggabungkan nominal sahamnya dengan rasio 10:1. Artinya, setiap 10 saham nominal Rp 100 per saham akan menjadi 1 saham nominal Rp 1.000 per saham. Aksi korporasi ini dilakukan sejalan dengan rencana perseroan untuk melakukan restrukturisasi utang.

Direktur UNSP, Andi W. Setianto sebelumnya mengatakan, reverse stock split merupakan upaya komunikasi dengan kreditur dalam rangka restrukturisasi pinjaman.

Penggabungan saham ini diharapkan dapat memperbaiki likuiditas perdagangan saham UNSP yang sejak Agustus 2013 tak beranjak dari level Rp 50 per saham. Dengan penggabungan nominal saham ini, UNSP mengklaim bisa mencari harga wajar (price discovery) di pasar reguler.

Sebagai informasi, kepemilikan saham publik di UNSP mencapai 90,26%. Sisanya dimiliki investor Haiyanto sebesar 6,61% dan Credit Suisse s/a Long Haul Holding Ltd sebesar 3,13%.

Tercatat, ada sekitar 16.795 pemegang saham publik. Saham ini juga dimiliki lebih dari 120 sekuritas dan wali amanat. Komposisi kepemilikan lokal di UNSP mencapai 83% yang terdiri dari 66% individu dan 17% institusi. Lalu, 17% saham dimiliki oleh investor asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×