kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin ambil untung dari dividen, simak kriteria yang harus diperhatikan


Rabu, 25 Desember 2019 / 19:10 WIB
Ingin ambil untung dari dividen, simak kriteria yang harus diperhatikan
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung BEI.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2020 menjadi berkah tersendiri bagi pemegang saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mulia Boga Raya (KEJU), hingga PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI). Pasalnya, ketiga emiten ini akan membagikan dividen interim pada awal tahun depan.

ADRO misalnya, akan membagikan dividen sebesar US$ 0,00469 per saham atau jika dikonversikan dengan kurs rupiah saat ini (Rp 13.988 per dolar AS), maka nilai dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 65,60. Adapun yield dividen ADRO adalah sebesar 4,15%.

Baca Juga: ADRO hingga KEJU akan menebar dividen interim, mana yang paling menarik?

Sementara itu, KEJU akan membagikan dividen interim sebesar Rp 33 per saham dengan yield dividen sebesar 3,67%. Sedangkan MFMI akan membagikan dividen sebesar Rp 132 per saham dan dengan yield dividen 14,83%.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, menarik atau tidaknya suatu dividen yang ditebar tergantung dari preferensi dan orientasi jangka waktu investor.

Bagi investor yang berorientasi jangka panjang, ia menilai yield dividen yang menarik adalah yang nilainya sama dengan suku bunga deposito atau bahkan lebih tinggi.

Selain itu, yield dividen di atas 3% juga dinilai menarik dengan catatan tetap mempertimbangkan dan menghitung capital gain dari saham yang bersangkutan.

“Jadi, harus memperhatikan kinerjanya juga dengan harapan mendapat dividen dan capital gain,” ujar Sukarno.

Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) bagikan dividen interim dengan yield 3,67%, simak jadwalnya

Sementara itu, investor dengan orientasi jangka pendek biasanya hanya memanfaatkan kenaikan harga sampai cum date atau cum dividen berlaku.

Terakhir, Sukarno mengatakan intensitas suatu emiten dalam menebar berkah dividen dapat menjadi salah satu pertimbangan investor dalam memilih saham. 

Tentunya tanpa mengesampingkan aspek fundamental emiten yang bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×