Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah di pasar spot semakin tak bertenaga. Pada pukul 13.41 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 10.303. Itu artinya, rupiah melemah 0,4% dibanding level penutupan kemarin yang berada di posisi Rp 10.257 per dollar AS.
Pelemahan rupiah tersebut juga melampaui level rupiah di pasar non deliverable forwards yang saat ini berada di posisi Rp 10.300.
Sementara itu, nilai kurs tengah rupiah berdasarkan situs Bank Indonesia adalah Rp 10.288.
Pelemahan rupiah di pasar spot disinyalir berkaitan dengan dirilisnya data inflasi Indonesia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Kamis (1/7) mengumumkan inflasi di Juli 2013 melonjak ke level 3,29%. Nilai tersebut jauh lebih besar dibandingkan posisi Juni lalu yang hanya berada di level 1,03%.
Sementara itu, secara year on year (yoy) indeks harga konsumen (IHK) tersebut mencapai 8,61%. Adapun di Juni lalu inflasi yoy berada di angka 5,9%. Kepala BPS, Suryamin menjelaskan inflasi ditopang oleh kenaikan harga pangan.
"Inflasi ini tertinggi sejak tahun 2008," ujar Suryamin.
Secara keseluruhan, inflasi di Indonesia sepanjang tahun 2013 sudah mencapai 6,75%. Padahal target Pemerintah tahun ini sebenar 7,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News