Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Lonjakan yang terjadi di pasar saham Indonesia terdongkrak oleh kenaikan sejumlah saham utama. Salah satunya yakni saham PT Bank Central Asia (BBCA). Pada pukul 15.30, saham BBCA melonjak 3,85% menjadi Rp 6.700. Asal tahu saja, ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah debut BBCA di lantai bursa pada Mei 2000 lalu.
Menurut analis PT Lautandhana Securindo Muhamad Sugiarto, naiknya saham BBCA menembus rekor terkait dengan outlook perekonomian Indonesia tahun depan.
"Di tahun depan, tingkat inflasi akan tetap stabil, sehingga bank sentral akan menunda kenaikan bunga pinjaman," jelasnya kepada Bloomberg. Catatan saja, pada 22 September lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono mengatakan, pihaknya tidak khawatir mengenai inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News