Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONGKONG. Mayoritas saham di bursa Asia sore ini masih melorot. Penurunan indeks acuan Asia terjadi seiring menguatnya posisi yen setelah tingkat inflasi China dan India melaju kencang. Pada pukul 16.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5%.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,7%, dipimpin oleh penurunan saham Toyota Motor Corp serta Infoys Technologies Ltd.
Bank of America-Merrill Lynch dan HSBC Holdings Plc memprediksi, China akan memperketat kebijakannya setelah tingkat inflasi melaju ke level 5,4% pada Maret dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan yang tertinggi sejak 2008.
"Pertumbuhan ekonomi CHina masih akan tetap melesat. Sementara, market secara keseluruhan akan tetap optimistis karena tingginya pertumbuhan ekonomi. Namun, kecemasan akan inflasi tinggi tetap masih ada dan pemerintah masih membuka kemungkinan untuk memperketat kebijakan," urai Benjamin Tam, portfolio manager IG Investment Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News