Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mendaki di New York tadi malam (13/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.38 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,8% menjadi US$ 1.234,60 per troy ounce di Comex, New York.
Sehari sebelumnya, harga kontrak yang sama amblas 2,6%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 1 Oktober lalu. Sepanjang pekan ini, harga emas naik 0,5%.
Harga emas mendaki setelah sinyal rendahnya tingkat inflasi mengindikasikan the Federal Reserve memiliki cukup ruang untuk mempertahankan nilai stimulus mereka senilai US$ 85 miliar per bulan pada pertemuan pekan depan.
"Jika inflasi masih rendah, hal ini akan mendorong the Fed untuk tidak membahas pemangkasan stimulus pada pertemuan pekan depan," jelas Peter Hug, global trading director Kitco Metals Inc di Montreal.
Sementara itu, Abhishek Chinchalkar, research analyst AnandRathi Commoditoes Ltd menambahkan, kenaikan harga emas juga disoking oleh adanya kenaikan permintaan emas dari China. "Kami memprediksi pergerakakan harga emas akan fluktuatif menjelang pertemuan the Fed," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News