Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Adapun penjualan SIDO hingga akhir Juni 2019 juga mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 10,7% yoy, juga mencapai 45,9% dari target tahun ini yang diproyeksikan Artha Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Ramuan Anti Masuk Angin Ternyata Mujarab, Buktinya Kinerja Sido Muncul Menguat
Pada semester II 2019 mendatang, Frederick memproyeksikan penjualan SIDO akan pulih dan meningkatkan ekspansinya di pasar ekspor. Kondisi ekonomi domestik yang lebih stabil pada semester II 2019 akan mendorong penjualan.
Frederick memproyeksikan margin operasi SIDO tidak akan naik lagi di paruh dua mendatang.
SIDO juga telah membentangkan sayapnya lebih luas ke Myanmar dan Kamboja. Proyek merintis pasar ekspor telah membuahkan hasil pada akhir 2018 dari Nigeria, Filipina dan baru-baru ini Malaysia. Hasilnya penjualan tercatat tiga kali lebih tinggi dari ekspektasi SIDO.
Frederick menjelaskan menyusul keberhasilan ini, SIDO membuka pasar di Myanmar dan Kamboja. Lewat konsep pengobatan herbal diterima dengan baik di Asia Tenggara, SIDO diyakini akan menembus pasar Myanmar dan Kamboja.
Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) siap lakukan akuisisi bisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News