Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana memecah nilai nominal saham atau stock split.
Mengutip keterbukaan informasi Selasa (8/9), stock split dilakukan dengan perbandingan 1:2. Sehingga, setiap satu saham dengan nilai Rp 100 akan menjadi dua saham dengan nilai nominal Rp 50.
Rencana itu telah mengantongi restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (27/8). Berikut ini jadwal stock split SIDO:
- Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama Di Seluruh Pasar : 11 September 2020
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Reguler dan Negosiasi : 14 September 2020
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Tunai : 16 September 2020
Baca Juga: Saham SIDO stock split, analis: Tunggu koreksi dan buy on weakness untuk koleksi
Direktur Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Leonard sempat menjelaskan sebelumnya, aksi stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham SIDO, khususnya bagi investor ritel.
Mengingat, partisipasi investor ritel di perdagangan di bursa sangat aktif dalam beberapa waktu terakhir.
Sekadar informasi, mengutip data dari RTI Business harga saham SIDO saat ini Selasa (8/9) pukul 10.05 WIB diperdagangkan di Rp 1.405. Saham SIDO sudah diperdagangkan sebanyak 696 kali dengan volume mencapai 1,87 juta.
Adapun nilai perdagangannya mencapai Rp 2,63 miliar. Asal tahu saja saham SIDO sudah tercatat menguat 10,20% sejak awal tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News