kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Induk Usaha NET TV IPO Saham, Ini Harga dan Jadwal Penjualan


Selasa, 28 Desember 2021 / 06:55 WIB
Induk Usaha NET TV IPO Saham, Ini Harga dan Jadwal Penjualan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Induk usaha NET TV, PT Net Visi Media mulai menjual saham perdana. Harga saham induk usaha NET TV ini tak sampai seceng.

PT Net Visi Media adalah perusahaan yang bergerak di industri media. Salah satu brand yang terkenal adalah NET TV.

Induk usaha NET TV yang berbasis di Jakarta Selatan itu tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding pada 27 Desember 2021-3 Januari 2022. 

Dalam IPO saham, induk usaha NET TV menawarkan sebanyak-banyaknya 765,31 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut setara 4,37% dari modal ditempaykan dan disetor penuh Net Visi Media setelah penawaran umum. 

Setiap saham Net Visi Media akan dilepas di kisaran harga Rp 190 hingga Rp 196 pada initial public offering (IPO). Dus, Net Visi Media berpotensi memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 14,99 miliar. 

Baca Juga: Menyiapkan Infrastruktur dan Layanan Agar Siaran TV Digital Lebih Maksimal

Bersamaan dengan itu, Net Visi Media akan menerbitkan saham baru sebanyak 5,93 miliar saham biasa atas nama. Penerbitan saham baru itu dalam rangka pelaksanaan konversi atas seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham. Asal tahu saja, para pemegang saham Net Visi Media telah menyetujui untuk mengkonversi total pinjaman menjadi 1,8 miliar saham. 

Penerbitan saham baru juga dalam rangka konversi atas mandatory convertible bond yang telah diterbitkan Net Visi Media kepada PT Semangat Bambu Runcing dan PT First Global Utama masing-masing sebesar 2,07 miliar saham. 

"Total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi," ungkap Net Visi Media dalam prospektus awal, Senin (27/12).

Baca Juga: Adaro Minerals Akan Meraup Dana IPO Rp 604,86 Miliar



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×