Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menyampaikan telah menyusun rencana bisnis sepanjang tahun 2025.
Sekretaris Perusahaan WTON Yushadi Abdulhay mengatakan, WIKA Beton terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan produk beton pracetak, jasa instalasi, serta layanan beton siap pakai (readymix).
Sejumlah proyek strategis yang menjadi fokus perseroan mencakup pembangunan infrastruktur milik pihak swasta, jalan tol, gedung bertingkat, serta sejumlah pembangunan pabrik.
“Pada tahun 2025, WIKA Beton dipercaya untuk mengerjakan proyek di luar negeri, yaitu Proyek Kereta Api Metro Manila Filipina yang menegaskan posisi WIKA Beton di pasar regional,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (25/3).
Baca Juga: Laba Bersih Wijaya Karya Beton (WTON) Melesat 90,48% pada 2024
Dengan fokus bisnis tersebut, WTON menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 6 triliun untuk tahun 2025.
Dengan carry over nilai kontrak 2024 sebesar Rp 3,13 triliun, maka nilai kontrak yang dihadapi tahun 2025 sebesar Rp 9,13 triliun.
”Nilai kontrak baru ini masih didominasi sejumlah proyek infrastruktur milik swasta. Kemudian, disusul oleh BUMN, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA),” paparnya.
Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, WIKA Beton (WTON) Teken Kerjasama dengan Fairatmos
Untuk mendukung pencapaian target bisnis dan pengembangan usaha di tahun 2025, WTON telah mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 106,38 miliar.
”Anggaran ini disusun berdasarkan rencana optimalisasi produksi beton, dan pengembangan teknologi,” ungkapnya.
Yushadi mengaku, WTON belum mendapatkan detail lanjutan terkait pengalihan saham induk usahanya, WIKA, ke Danantara.
“Detail mengenai pengalihan saham WIKA ke Danantara belum kami dapatkan hingga saat ini. Maka belum dapat disampaikan dampaknya ke kinerja induk perusahaan (WIKA) beserta anak perusahaannya,” ujarnya.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) Siapkan Akses Jalan ke Pelabuhan Jelang Lebaran 2025
Selanjutnya: BSDE Catat Kenaikan Laba Bersih 123,08% ke Rp 4,35 Triliun di Tahun 2024
Menarik Dibaca: 8 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala, Hindari Ultimatum!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News