kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Indosurya: Aksi spekulan bisa menahan pergerakan indeks


Senin, 03 Oktober 2011 / 09:16 WIB
Indosurya: Aksi spekulan bisa menahan pergerakan indeks
ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan LRT Jabodebek di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (13/4/2020). Cuaca besok di Jabodetabek sebagian besar hujan ringan, menurut ramalan BMKG.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indosurya Asset Management dalam hasil riset hariannya memprediksi, pada perdagangan Senin (3/10), IHSG akan berada pada support 3.494-3.521 dan resistance 3.578-3.607.

Secara teknikal, IHSG membentuk three white soldier. Posisi candle mulai menjauhi lower bollinger bands. MACD masih mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba reversal dari area oversold meski masih
sedikit tertahan.

Meski IHSG akhirnya menguat selama empat hari perdagangan, tetapi, penguatan ini belum dapat menyamai posisi tertinggi IHSG pada 22 September lalu. "Bursa saham AS dan Eropa yang kembali melemah pada akhir pekan dan adanya spekulan yang memanfaatkan kondisi tersebut diperkirakan akan menahan laju penguatan IHSG," jelas Reza Priyambada, Managing Research Indosurya.

Diharapkan, rilis inflasi bisa direspon positif sehingga mampu menahan pergerakan indeks bila terjadi pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×