Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo memastikan, kapasitas jaringannya siap untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi pada momen Lebaran.
SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, lonjakan trafik biasanya terjadi satu hari sebelum Lebaran dan pada hari Lebaran.
Menurut dia, untuk kapasitas layanan data, Indosat Ooredoo memiliki 56% headroom. "Jumlah tersebut cukup untuk mengantisipasi lonjakan trafik data selama masa liburan panjang Idul Fitri," kata dia dalam acara buka puasa bersama secara virtual, Senin (10/5).
Selanjutnya, untuk layanan telepon dan SMS, Indosat juga sudah mengantisipasi adanya lonjakan trafik penggunaan. Untuk voice call, Indosat Ooredoo memiliki kapasitas lebih dari 95% dan kapasitas SMS lebih dari 70%.
Agus memprediksi, lonjakan trafik pada masa Lebaran dapat mencapai 13%-15% dibanding hari normal. "Sementara jika dibandingkan dengan realisasi trafik pada Lebaran tahun lalu, Indosat Ooredoo memprediksi trafik akan naik 25%-35% pada Idul Fitri tahun ini," kata Agus.
Baca Juga: Pelanggan Indosat Ooredoo (ISAT) meningkat menjadi 60 juta pada kuartal I-2021
Sebagai langkah antisipasi, Indosat melakukan persiapan di 185 hotspot yang direpresentasikan oleh 1.500 site telekomunikasi yang tersebar di Indonesia.
Menurut Agus, pihaknya sudah melakukan uji coba secara menyeluruh di jaringan tersebut untuk memastikan tidak ada hambatan komunikasi bagi pelanggan Indosat, khususnya saat momen Lebaran nanti.
Indosat Ooredoo juga akan memperkuat layanannya dengan Command Center sejak H-5 sampai dengan H+3 Lebaran. Seluruh site secara nasional akan dimonitor secara khusus melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC), dengan dukungan lebih dari 1.600 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu.