kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo, begini penilaian Moody's


Jumat, 18 Oktober 2019 / 13:51 WIB
Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo, begini penilaian Moody's
ILUSTRASI. Moody's menilai, penjualan 3.100 menara Indosat ke Protelindo dan Mitratel akan memberi dampak positif ke ketiga perusahaan tersebut.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

Bagi Mitratel, pembelian 2.100 menara ini akan menambah aset menaranya menjadi 15.800 unit. Cakupan menara miliki Mitratel di Jawa Tengah juga akan meningkat.

Hal ini sejalan dengan visi Telkom Group yang ingin meningkatkan skala dan performasi operasi Mitratel. Asal tahu saja, saat ini, Mitratel memiliki 13.700 menara.

Mitratel memang tengah fokus pada pertumbuhan anorganik melalui akuisisi menara. Pada Maret 2019 lalu, perusahaan ini juga membeli sebanyak 1.017 unit menara yang tersebar di seluruh Indonesia dari  PT Persada Sokka Tama.

Menurut Moody's, transaksi pembelian menara ini kebanyakan didanai dari utang bank dalam bentuk rupiah. Meskipun begitu, Moody's melihat transaksi ini dapat terkomodasi oleh profil kredit Telkom Group dan tidak terlalu berpengaruh pada tingkat leverage perusahaan.

Baca Juga: Jadi pemenang tender pembelian 1.000 menara, ini strategi Sarana Menara selanjutnya

Sementara, untuk Protelindo, pembelian 1.000 menara ISAT ini akan memperkuat posisi pasarnya sebagai perusahaan menara terkemuka di Indonesia. Asal tahu saja, Protelindo saat ini memiliki 20.152 menara dengan 32.000 tenants (penyewa).

Terlebih lagi, penyedia layanan telekomunikasi teratas di Indonesia berperan sebagaj mayoritas penyewa pada menara Indosat yang diakuisisi ini. Dengan begitu, hal ini akan menjaga kualitas penyewa Protelindo yang sebanyak 94% diduduki oleh Indosat, XL Axiata, Telkomsel, dan H3i (anak perusahaan Hutchison Indonesia).

Menurut Moody's, penjualan penjualan menara telekomunikasi oleh operator telekomunikasi turut meningkatkan proporsi kepemilikan dari perusahaan menara telekomunikasi independen seperti Protelindo. Buktinya, kepemilikan perusahaan-perusahaan ini mencapai 76% dari sekitar total 100.000 menara. Persentase ini meningkat dari tahun 2017 yang sebesar 55%.
 
Sama seperti Mitratel, Moody's juga mengatakan bahwa Protelindo akan mendanai pembelian ini dengan utang bank. Oleh karena itu, Moody's memperkirakan rasio utang terhadap EBITDA Protelindo pada 2019 adalah sekitar  3.0x-3,1x.

Baca Juga: Usai beli 1.000 menara Indosat Rp 1,95 triliun, simak fokus Sarana Menara (TOWR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×