CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Indosat (ISAT) Bakal Stock Split dengan Rasio 1:4


Senin, 12 Agustus 2024 / 10:09 WIB
Indosat (ISAT) Bakal Stock Split dengan Rasio 1:4
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)?di Jakarta, Senin (15/7/2024). Emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) akan melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:4.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) berencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:4. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan rasio stock split 1:4 maka nilai nominal saham Seri B ISAT yang awalnya sebesar Rp 100 per saham akan menjadi Rp 25 per saham. 

Sehubungan dengan rencana pemecahan saham ini, nantinya jumlah saham Seri B yang ditempatkan dan disetor penuh ISAT juga akan meningkat dari 8,06 juta menjadi 32,25 juta. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) Serap Modal Kerja Rp 4,52 Triliun di Semester I-2024

Manajemen Indosat menjelaskan stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham ISAT.  

 

"Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda," tulis manajemen ISAT, Minggu (11/8). 

Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi, ISAT akan meminta persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar 24 September 2024. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) Siapkan Capex Sebesar Rp 12 Triliun di 2024

Jika tidak ada aral melintang, tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar jatuh pada 11 Oktober 2024. Tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024. 

Sejalan dengan itu, tanggal dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 14 Oktober 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×