kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.399.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.455   5,00   0,03%
  • IDX 7.761   58,65   0,76%
  • KOMPAS100 1.178   4,09   0,35%
  • LQ45 952   4,14   0,44%
  • ISSI 225   0,37   0,16%
  • IDX30 484   2,99   0,62%
  • IDXHIDIV20 585   1,58   0,27%
  • IDX80 133   0,65   0,49%
  • IDXV30 138   -0,23   -0,16%
  • IDXQ30 162   0,84   0,52%

Indosat (ISAT) Bakal Stock Split dengan Rasio 1:4


Senin, 12 Agustus 2024 / 10:09 WIB
Indosat (ISAT) Bakal Stock Split dengan Rasio 1:4
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) di Jakarta, Senin (15/7/2024). Emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) akan melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:4.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) berencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:4. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan rasio stock split 1:4 maka nilai nominal saham Seri B ISAT yang awalnya sebesar Rp 100 per saham akan menjadi Rp 25 per saham. 

Sehubungan dengan rencana pemecahan saham ini, nantinya jumlah saham Seri B yang ditempatkan dan disetor penuh ISAT juga akan meningkat dari 8,06 juta menjadi 32,25 juta. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) Serap Modal Kerja Rp 4,52 Triliun di Semester I-2024

Manajemen Indosat menjelaskan stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham ISAT.  

 

"Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda," tulis manajemen ISAT, Minggu (11/8). 

Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi, ISAT akan meminta persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar 24 September 2024. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) Siapkan Capex Sebesar Rp 12 Triliun di 2024

Jika tidak ada aral melintang, tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar jatuh pada 11 Oktober 2024. Tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024. 

Sejalan dengan itu, tanggal dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 14 Oktober 2024. 

Selanjutnya: Biden Sebut Trump Sebagai Ancaman Nyata Bagi Keamanan Amerika

Menarik Dibaca: Prime Video Siap Hadirkan Serial Citadel: Honey Bunny Awal November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×