kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Indoritel Makmur (DNET) Injeksi Modal ke KFC Senilai Rp 40 Miliar


Senin, 02 Juni 2025 / 15:24 WIB
Indoritel Makmur (DNET) Injeksi Modal ke KFC Senilai Rp 40 Miliar
ILUSTRASI. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menginjeksi dana ke emiten pengelola gerai KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) Rp 40 miliar. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menginjeksi dana ke emiten pengelola gerai KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) senilai Rp 40 miliar. Suntikan modal ini dalam rangka penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan FAST.

Corporate Secretary PT Indoritel Makmur Internasional Tbk Kiki Yanto Gunawan menerangkan bahwa private placement yang dilakukan FAST ialah dengan menerbitkan sebanyak 533,33 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 150 per lembar saham.

Nah melalui aksi korporasi tersebut, DNET mengambil bagian sebanyak 266,66 juta lembar saham. Dengan begitu, jumlah kepemilikan saham DNET pada FAST akan meningkat 1,67% dari semula 35,84% menjadi 37,51%.

Baca Juga: Entitas Indoritel (DNET) Teken Perjanjian Pembiayaan dari Bank Mandiri dan BSI

"Pada 28 Mei, perseroan telah melakukan setoran modal sebesar Rp 40 miliar kepada entitas asosiasi perseroan yaitu FAST dalam rangka PMTHMETD," kata Kiki di keterbukaan informasi, Senin (2/6).

Kiki juga menegaskan setoran modal kepada FAST ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan.

Sebagai informasi, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru oleh FAST akan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan. Rinciannya, sekitar Rp 52 miliar akan digunakan untuk pembelian persediaan serta pelunasan sejumlah kewajiban lancar, sementara Rp 28 miliar akan dialokasikan untuk menutupi biaya operasional terkait efisiensi karyawan.

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Berpotensi Lanjut Menguat hingga Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Perkuat Peran dan Layanan untuk Ekosistem Maritim Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×