kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Indopremier agresif rilis produk reksadana baru


Senin, 03 Agustus 2015 / 19:05 WIB
Indopremier agresif rilis produk reksadana baru


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indopremier Investment Management (IPIM) agresif meluncurkan produk baru. Rencananya, perusahaan akan menerbitkan reksadana campuran dan terproteksi kuartal III ini.

Chief Investment Officer dan Director IPIM Ernawan Rahmat Salimsyah mengatakan produk campuran baru akan berisi aset dasar yang lebih konservatif. Nantinya, alokasi saham lebih sedikit atau sekitar 20%-30%. "Sehingga mayoritas merupakan porsi obligasi,"kata Ernawan.

Kebijakan tersebut diterapkan untuk melengkapi produk reksadana campuran yang telah dimiliki perusahaan, yakni premier campuran fleksibel dan premier campuran fleksibel II. Kedua produk tersebut menerapkan strategi agresif dengan porsi saham lebih banyak dibandingkan aset dasar lainnya.

Selain saham, perusahaan juga akan mengkombinasikan obligasi korporasi dan pemerintah sebagai aset dasar produk tersebut. Produk anyar tersebut diperkirakan bisa membagikan return 10% per tahun.

Perusahaan juga berencana menerbitkan reksadana terproteksi dengan aset dasar obligasi korporasi. Produk ini diperkirakan bisa membagikan return 8,5% per tahun dengan tenor tiga tahun.

Kedua produk tersebut ditargetkan bisa  menggenggam dana sekitar Rp 150 miliar. Di mana, sekitar Rp 50 miliar akan dipenuhi dari penerbitan obligasi campuran dan Rp 100 miliar merupakan reksadana terproteksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×