Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen flexible packaging, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) optimistis meraih peningkatan laba bersih yang signifikan pada tahun ini. Perseroan giat melakukan efisiensi di berbagai sektor bisnis.
Wakil Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) Jeffrey Halim mengatakan, laba bersih tahun ini ditargetkan senilai US$ 5 juta. Itu artinya dibandingkan perolehan laba tahun 2017 yang sebesar US$ 2,1 juta, target laba tahun ini mencapai lebih dari dua kali lipat.
Namun, Jeffrey enggan membeberkan target patokan. "Kami patok raihan laba bersih saja, itu pun (laba bersih US$ 5 juta) masih terbilang konservatif," katanya usai paparan publik di Jakarta, Kamis (3/5).
Asal tahu saja, perolehan laba bersih tahun lalu turun 65% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 6,02 juta. Namun, IPOL cukup percaya diri mematok pertumbuhan laba tahun ini, lantaran sepanjang kuartal I-2018, laba perusahaan sudah mencapai US$ 1,07 juta, naik hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Selain itu kami kembangkan model bisnis baru dengan produksi kemasan yang high end," papar Jeffrey. Perusahaan mengklaim margin dari produk high end tersebut jumlahnya berkali lipat dibandingkan kemasan low end.
Menurut Jeffrey, produk kemasan high end IPOL sudah dipakai dibanyak fast moving consumer goods (FMCG) dan produk smartphone seperti Apple di China. "Contohnya kemasan white film untuk beberapa produk es krim sudah kami suplai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News