kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesian Paradise (INPP) Optimistis Okupansi Hotel Capai 90% di Momen Nataru


Selasa, 31 Oktober 2023 / 10:25 WIB
Indonesian Paradise (INPP) Optimistis Okupansi Hotel Capai 90% di Momen Nataru
ILUSTRASI. Indonesian Paradise Property (INPP) optimistis okupansi hotel akan mencapai 90% di momen natal dan tahun baru (nataru).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis okupansi hotel akan mencapai 90% di momen natal dan tahun baru (nataru).

"Biasanya kalau di kota-kota seperti Jakarta, okupansi bisa mencapai 90%-an. Jadi saya rasa okupansi di semester II itu okupansi lebih tinggi dibanding semester I," kata Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony P Susilo dalam acara Paradise Indonesia Anniversarry, Senin (30/10).

INPP membukukan kenaikan pendapatan di kuartal III-2023. Hingga periode tersebut, INPP membukukan total pendapatan sebesar Rp 831,5 miliar. Pendapatan INPP ini tumbuh 6,9% secara quarter on quarter (QoQ) dan naik 53,8% secara year on year (YoY). 

Mengutip keterbukaan informasi yang dirilis pada Sabtu (28/10), pertumbuhan bisnis INPP tersebut ditopang peningkatan signifikan di sektor perhotelan. Sektor bisnis ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 342,0 miliar atau bertumbuh 73,2% YoY.  

Baca Juga: Indonesia Paradise Property (INPP) & Bina Nusantara akan Bangun Mal Baru di Semarang

Anthony mengatakan, kenaikan pendapatan hotel ini sebagian besar disebabkan kehadiran yang strategis dalam industri perhotelan yang berkembang pesat di Bali. 

“Mengingat status Bali sebagai pusat pariwisata dan peningkatan aktivitas yang dilakukan akhir-akhir ini, hal ini memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan besar, dengan menyumbang 41% dari total pendapatan,” kata Anthony dalam keterangan resminya. 

Seiring dengan banyaknya wisatawan, sektor komersial juga mendapat manfaat dari peningkatan lalu lintas pejalan kaki di mall dan kembalinya tarif sewa yang normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×