Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) terus berupaya meningkatkan kinerja serta memberikan pelayanan operasional yang maksimal.
Investor Relation Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada, mengatakan, IPCC berupaya memberikan kepastian dalam mewujudkan komitmen yang berorientasi pada customer centric, baik itu untuk para pengguna jasa dan investor sebagai pemilik saham.
Baca Juga: Sepanjang tahun ini PLN menargetkan dapat membangun 168 SPKLU di Indonesia
Setelah berhasil melakukan implementasi sistem Autogate yang bertujuan untuk mendeteksi jumlah kendaraan, IPCC melayani secara penuh sebagai perusahaan bongkar muat untuk seluruh kargo Kapal Hoegh Autoliners.
“Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemenuhan standar pelayanan sebagai Dedicated Terminal,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Selasa (4/2).
IPCC melayani secara penuh layanan bongkar muat kendaraan yang diangkut oleh KM Hoegh Autoliners dengan Voyage 35 berbendera Norway pada Sabtu (1/2).
Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) siap jadi operator pelabuhan Patimban
MV Hoegh Jeddah adalah kapal Norwegian company world wide shipping company, yang diageni di Indonesia oleh PT Sabitha dan selalu menunjuk IPCC sebagai perusahaan bongkar muatnya.
Kargo yang biasanya diangkut adalah alat alat berat dari Eropa dan Amerika seperti Alutsista, lokomotif, drilling rig machine, dan alat-alat berat lainnya dimana rata-rata kunjungan ke IPCC dalam waktu sebulan sekali.
Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) implementasikan automatic gate system
Dengan IPCC menangani bongkar muat kapal Hoegh Autoliners, hal ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengguna jasa, sekaligus berupaya menekan logistic cost bagi pengguna jasa, dalam rangka mewujudkan IPCC sebagai World Class Automotive Trade Facilitator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News