kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) implementasikan automatic gate system


Rabu, 29 Januari 2020 / 22:05 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) implementasikan automatic gate system
ILUSTRASI. Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPC Car Terminal (IPCC) mengimplementasi Automatic Gate System IPC Car Terminal pada awal tahun ini. Digitalisasi pembayaran saat ini menggunakan media uang elektronik bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) yakni Tapcash.

Nantinya, Tapcash akan menjadi Truck Identification Document (TID) untuk setiap truk pembawa kendaraan yang masuk ke dalam terminal sesuai dengan nomor yang tertera di bagian belakang Tapcash.

Baca Juga: Ekspor Mobil Melimpah, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Mendulang Berkah

Mengenai tarif yang akan didebet dari Tapcash tetap berlaku sama yaitu untuk Car Carrier dikenakan biaya masuk sebesar Rp 30.000 dan untuk Towing sebesar Rp10.000.

“Tarif tersebut sudah berlaku sejak Juli 2019 namun masih menggunakan kupon untuk pembayarannya. Saat ini kami digitalisasikan ke dalam bentuk uang elektronik agar mempermudah dan mempercepat pelayanan di gate in,” ucap Bunyamin Sukur, Direktur Operasi & Teknik IPCC dalam siaran pers, Rabu (29/1).

Autogate system memiliki manfaat yaitu mempercepat proses ekspor kendaraan sesuai dengan instruksi Presiden untuk peningkatan eskpor dari Indonesia antara lain mempermudah dalam pengawasan pihak Bea Cukai dengan sistem yang terintegrasi, informasi dapat diterima secara realtime terhadap aktifitas pengantaran kendaraan, meminimalisir kesalahan
dalam proses dokumentasi, optimalisasi pendapatan hingga mengurangi human error dalam pelayanan.

Ade Hartono, Direktur Utama IPC Car Terminal menjelaskan, hadirnya sistem autogate bertujuan untuk mendeteksi jumlah kendaraan, baik car carrier maupun unit kendaraan yang masuk.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) alokasikan belanja modal Rp 250 miliar tahun ini

“Langkah ini juga sebagai upaya pencegahan pungli di area pelabuhan. Di tahun 2020 ini, perusahaan secara konsisten mengembangkan berbagai sistem agar lebih modern dan digital untuk mempercepat proses pelayanan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×