kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indomobil Multi Jasa (IMJS) bantah rumor akuisisi oleh KKR


Selasa, 09 April 2019 / 13:44 WIB
Indomobil Multi Jasa (IMJS) bantah rumor akuisisi oleh KKR


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) Jusak Kertowidjojo membantah isu pembelian saham IMJS oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Kohlberg Kravis Roberts & Co (KKR). Menurutnya, kabar itu merupakan kabar burung yang entah dari mana asalnya dan entah apa tujuannya. 

“Itu tidak benar. Sampai detik ini sama sekali tidak ada komunikasi dengan mereka,” ungkap Jusak ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Ketika ditanya apakah ada potensi calon investor lain yang membeli, Jusak enggan berkomentar. Menurutnya sampai saat ini, perusahaan yang ia pimpin itu masih akan menjalankan segala langkah bisnis seperti yang sudah direncanakan. 

“Belum ada wacana pembelian apapun dari siapapun. Semua masih on the track,” paparnya.

Jusak juga enggan membeberkan rencana ekspansi perusahaan dalam waktu dekat.  “Ekspansi ya seperti biasanya sesuai rencana. Nanti saya disemprit oleh banyak orang kalau bilang-bilang,” katanya.

Sebelumnya santer kabar beredar bahwa perusahaan investasi KKR akan menambah portofolionya di Indonesia dengan membeli IMJS. Kabarnya mereka mengincar 15% saham IMJS dari induk perusahaannya yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). IMAS mengantongi 91,10% saham IMJS.

KKR dikabarkan akan menggunakan cuan yang diperoleh dari hasil penjualan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) sebesar Rp 1,72 triliun untuk membeli saham emiten otomotif dan transportasi itu. KKR disebut-sebut akan menggelontorkan US$ 46 miliar. Itu berarti nilai transaksinya mencapai Rp 750 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×