kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Indomobil Multi Jasa (IMJS) bantah rumor akuisisi oleh KKR


Selasa, 09 April 2019 / 13:44 WIB
Indomobil Multi Jasa (IMJS) bantah rumor akuisisi oleh KKR


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) Jusak Kertowidjojo membantah isu pembelian saham IMJS oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Kohlberg Kravis Roberts & Co (KKR). Menurutnya, kabar itu merupakan kabar burung yang entah dari mana asalnya dan entah apa tujuannya. 

“Itu tidak benar. Sampai detik ini sama sekali tidak ada komunikasi dengan mereka,” ungkap Jusak ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Ketika ditanya apakah ada potensi calon investor lain yang membeli, Jusak enggan berkomentar. Menurutnya sampai saat ini, perusahaan yang ia pimpin itu masih akan menjalankan segala langkah bisnis seperti yang sudah direncanakan. 

“Belum ada wacana pembelian apapun dari siapapun. Semua masih on the track,” paparnya.

Jusak juga enggan membeberkan rencana ekspansi perusahaan dalam waktu dekat.  “Ekspansi ya seperti biasanya sesuai rencana. Nanti saya disemprit oleh banyak orang kalau bilang-bilang,” katanya.

Sebelumnya santer kabar beredar bahwa perusahaan investasi KKR akan menambah portofolionya di Indonesia dengan membeli IMJS. Kabarnya mereka mengincar 15% saham IMJS dari induk perusahaannya yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). IMAS mengantongi 91,10% saham IMJS.

KKR dikabarkan akan menggunakan cuan yang diperoleh dari hasil penjualan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) sebesar Rp 1,72 triliun untuk membeli saham emiten otomotif dan transportasi itu. KKR disebut-sebut akan menggelontorkan US$ 46 miliar. Itu berarti nilai transaksinya mencapai Rp 750 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×