Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) siapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebanyak Rp 9,1 triliun tahun ini. Angka tersebut tak berubah dari capex emiten tahun lalu, di mana capex tahun ini ditujukan untuk empat divisi utama.
"Itu untuk ICBP, Bogasari, agribisnis dan distribusi," kata Direktur Indofood Thomas Tjie, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (31/5).
Thomas menjelaskan untuk sumber pendanaan capex tahun ini, emiten masih mengandalkan internal cash yang di generate dari operasional. "Kita juga kombinasi dari pinjaman bank. Fleksibel (rasio)," ungkapnya.
Selain itu, untuk mendukung sumber pendanaan capex, emiten berharap pertumbuhan penjualan 2018 bisa mencapai single digit. "Single digit top line bisa (tumbuh) antara 2-5%," jelasnya.
Tahun lalu, INDF berhasil meraup laba Rp 4,17 triliun atau naik 0,6%, ketimbang tahun 2016 yang sebesar 4,14 triliun.
Laba yang cenderung flat ini salah satunya disebabkan margin laba bersih turun menjadi 5,9%, dari sebelumnya 6,2%. Sementara penjualan net konsolidasikan masih naik 5,3% menjadi Rp 70,19 triliun dari Rp 66,66 triliun.
Sementara itu, sebagai sponsor dari ajang olahraga bergengsi Asian Games 2018, Presiden Direktur sekaligus CEO Indofood Anthony Salim menyampaikan tidak mengharapkan untuk maupun rugi.
"Asian Games, kami fokus untuk menarik pencitraan agar label Indofood bisa diterima. Kami dukung bisa sukses, tapi engga sampe ke kinerja kami apalagi tambah capex (dampaknya)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News