kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Indofarma (INAF) telah mengalihkan 80,66% saham ke Bio Farma


Selasa, 04 Februari 2020 / 22:40 WIB
Indofarma (INAF) telah mengalihkan 80,66% saham ke Bio Farma
ILUSTRASI. Penjualan Indofarma tumbuh. Suasana di pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) di Cibitung, Jawa Barat (10/4)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Asuransi memiliki 431,153 juta saham atau setara 13,911. Publik memegang 168,11 juta saham atau 5,42%. Ditambah kepemilikan saham oleh Direktur INAF, Herry Triyatno, sebanyak 242 saham atau 0,0007%. 

Sementara saham seri B sudah dimiliki oleh Bio Farma, saham Seri A dwi warna tetap dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

"Sehingga, negara melakukan kontrol terhadap INAF melalui kepemilikan saham Seri A dwi warna," kata Sekretaris Perusahaan PT Indofarma Tbk Arie Genipa Suhendi seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/1).

Baca Juga: Ada 62 perusahaan penerima tax holiday sepanjang 2019

Dampak lain pengalihan saham adalah status perseroan yang semula persero menjadi perusahaan non-persero,

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membentuk holding BUMN Farmasi, Selasa (4/2). Erick menunjuk PT Bio Farma sebagai induk perusahaannya. Adapun holding ini berisi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×