kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,45   5,85   0.59%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofarma (INAF) ekspor obat ke Afganistan


Jumat, 11 Juni 2021 / 15:48 WIB
Indofarma (INAF) ekspor obat ke Afganistan
ILUSTRASI. Penjualan Indofarma tumbuh. Suasana di pabrik farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) di Cibitung, Jawa Barat (10/4). KONTAN/Muradi/10/04/2012


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) empat unit kontainer dengan tujuan Karachi untuk kebutuhan Pasar di Afganistan, Jumat (11/6). Acara pelepasan ini dihadiri langsung oleh seluruh manajemen kunci perusahaan, Direktur Utama Arief Pramuhanto, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko & SDM Sahat M. Sihombing serta Direktur Produksi & Supply Chain Jejen Nugraha

Sampai saat ini INAF telah menjalin kerjasama dengan Hikmat Hanafi Ltd, perusahaan distribusi farmasi yang berada di Afganistan selama lebih dari 20 Tahun. 

Adapun Produk yang sudah perusahaan ekspor terdiri dari obat ethical generik, ethical branded dan OTC. Dan salah satu produk pareto untuk Afganistan adalah OBH Plus dan Indomag Syrup.

Baca Juga: Apexindo Pratama (APEX) mendapat kontrak baru dari Pertamina Hulu Mahakam

Sebagai informasi bahwa penjualan segmen produk obat di tahun 2020 tercatat sebesar Rp 865,86 miliar, naik Rp 140,09 miliar atau 19,30% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 725,77 miliar. 

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan nilai penjualan dari segmen ekspor sebesar 27,11 % atau Rp 3,91 miliar dibandingkan dengan tahun 2019 senilai Rp 14,42 miliar menjadi Rp 18,33 miliar.

Untuk target pasar ekspor Indofarma tahun 2021 ini yakni sebesar Rp 22 miliar. Sedangkan permintaan kebutuhan (purchase order) yang telah diterima hingga hari ini sudah sekitar Rp 23 miliar.

Beberapa negara tujuan ekspor yang saat ini telah berjalan antara lain Afganistan, Singapura, Kamboja dan Vietnam sedangkan yang dalam proses penjajakan yakni negara Irak. Untuk sasaran negara berikutnya antara lain negara Azerbaijan, Nigeria, Timor Leste.

Selanjutnya: BEI tegur 88 emiten yang belum sampaikan laporan keuangan 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×