kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indodax kantongi sertifikat ISO/EIC 27017:2015 untuk tingkatkan keamanan pengguna


Rabu, 30 Juni 2021 / 17:25 WIB
Indodax kantongi sertifikat ISO/EIC 27017:2015 untuk tingkatkan keamanan pengguna
ILUSTRASI. Indodax mengantongi sertifikat ISO/EIC 27017:2015 untuk meningkatkan keamanan pengguna.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indodax mengantongi tiga sertifikat ISO atau standardisasi internasional untuk keamanan informasi. Teranyar, Indodax telah mendapatkan sertifikat ISO/EIC 27017:2015. Sertifikat ISO terbaru ini melengkapi dua sertifikat ISO yang telah dimiliki Indodax sebelumnya, yakni ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Indodax menerapkan 3 ISO tersebut sebagai standardisasi dan acuan untuk memberikan layanan yang terbaik, khususnya mengenai keamanan member. Hal ini juga sejalan dengan salah satu tujuan Indoda, yakni untuk menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia,

“Standardisasi dan sertifikat ISO ini untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi serta untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Kami ingin menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member,” kata Oscar dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).

Baca Juga: Rencana Elon Musk hingga akumulasi Tudor bakal jadi pendongkrak harga Bitcoin

Adapun, ISO 27017 adalah standar internasional untuk keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan yang berlaku untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud. Ini untuk membuat keamanan layanan berbasis cloud yang lebih aman dan juga mengurangi risiko terkait dengan masalah keamanan.

Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan sistem keamanan informasi yang juga juga bagian dari ISO 27001:2013. Sebelumnya, Indodax juga telah mendapatkan sertifikasi standarisasi internasional itu pada Oktober 2019.

Penerapan standar ISO tersebut membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (information security management system/ISMS) yang merupakan seperangkat unsur yang saling terkait.

Sebelumnya, pada Oktober 2019 itu, Indodax juga sekaligus mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen kualitas.

Oscar bilang, peningkatan pelayanan ini juga seiring dengan meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini. Hingga kini, jumlah member mencapai lebih dari 3,8 juta orang. Penambahan jumlah member ini seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto.

Untuk mendorong perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto, Oscar mengatakan saat ini, Indodax juga memiliki beberapa mitra dan sister company yang berfokus kepada research and development/RND di bidang blockchain.

“Indodax punya beberapa  perusahaan berfungsi untuk RND dibidang blockchain untuk membantu dan mendorong penerapan sistem blockchain di Indonesia  agar setara dengan negara maju lainnya,” kata Oscar.

Selanjutnya: Data terkini! Ini 13 pedagang dan 229 aset kripto terdaftar di Bappebti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×