kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Serap Capex Rp 362 Miliar Sampai Semester I 2023


Minggu, 03 September 2023 / 18:11 WIB
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Serap Capex Rp 362 Miliar Sampai Semester I 2023
ILUSTRASI. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan serapan capital expenditure (capex) sebesar Rp 363 miliar di semester I 2023


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan serapan capital expenditure (capex) sebesar Rp 363 miliar di semester I 2023.

“Sementara, target penyerapan capex sampai dengan akhir 2023 adalah Rp1,2 triliun,” ujar Corporate Secretary INTP Dani Handajani kepada Kontan, Sabtu (4/9).

Dani menuturkan, INTP memiliki target pertumbuhan volume penjualan sekitar 4% dan dengan EBITDA sekitar 20% di tahun 2023.

“Hal itu bisa dicapai melalui pertumbuhan volume penjualan semen dan cost control yang ketat,” paparnya.

Baca Juga: Emiten Semen Sambut Baik Kenaikan Anggaran Infrastruktur Tahun 2024

Selain itu, INTP juga memperkirakan pertumbuhan konsumsi semen Indonesia mencapai 2% di tahun 2023.

Menurut Dani, target pertumbuhan penjualan semen Indocement bisa tercapai karena adanya tambahan 2 pabrik di Maros, Sulawesi Selatan.

“Lalu, beberapa terminalnya juga kami sewa, sehingga bisa memperluas dan meningkatkan penjualan semen Indocement di Indonesia bagian timur,” paparnya.

 

Pada semester I 2023, INTP membukukan laba bersih Rp 698,43 miliar. Realisasi ini tumbuh 139,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 291,54 miliar.

Alhasil, laba bersih per saham dasar INTP naik menjadi Rp 203,56 dari sebelumnya Rp 82,80.

Pendapatan INTP di semester I tercatat senilai Rp 7,97 triliun. Realisasi tersebut naik 15,32% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang hanya Rp 6,91 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×