Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan serapan capital expenditure (capex) sebesar Rp 363 miliar di semester I 2023.
“Sementara, target penyerapan capex sampai dengan akhir 2023 adalah Rp1,2 triliun,” ujar Corporate Secretary INTP Dani Handajani kepada Kontan, Sabtu (4/9).
Dani menuturkan, INTP memiliki target pertumbuhan volume penjualan sekitar 4% dan dengan EBITDA sekitar 20% di tahun 2023.
“Hal itu bisa dicapai melalui pertumbuhan volume penjualan semen dan cost control yang ketat,” paparnya.
Baca Juga: Emiten Semen Sambut Baik Kenaikan Anggaran Infrastruktur Tahun 2024
Selain itu, INTP juga memperkirakan pertumbuhan konsumsi semen Indonesia mencapai 2% di tahun 2023.
Menurut Dani, target pertumbuhan penjualan semen Indocement bisa tercapai karena adanya tambahan 2 pabrik di Maros, Sulawesi Selatan.
“Lalu, beberapa terminalnya juga kami sewa, sehingga bisa memperluas dan meningkatkan penjualan semen Indocement di Indonesia bagian timur,” paparnya.
Pada semester I 2023, INTP membukukan laba bersih Rp 698,43 miliar. Realisasi ini tumbuh 139,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 291,54 miliar.
Alhasil, laba bersih per saham dasar INTP naik menjadi Rp 203,56 dari sebelumnya Rp 82,80.
Pendapatan INTP di semester I tercatat senilai Rp 7,97 triliun. Realisasi tersebut naik 15,32% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang hanya Rp 6,91 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News