kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) baru serap 40% capex hingga September 2021


Senin, 25 Oktober 2021 / 06:08 WIB
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) baru serap 40% capex hingga September 2021
ILUSTRASI. Semen dari Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 40% dari alokasi yang dipasang hingga September 2021.

Asal tahu saja, produsen semen merk Tiga Roda ini menggelontorkan capex di kisaran Rp 1 triliun sampai dengan Rp 1,1 triliun untuk tahun ini. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi belanja modal INTP tahun 2020 yang sebesar Rp 1,06 triliun.

Artinya, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, INTP baru menggunakan, sedikitnya Rp 400 miliar, dari capex yang dianggarkan perusahaan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, sebagian besar capex digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang telah berjalan dari tahun sebelumnya, salah satunya yakni penyelesaian fasilita penerimaan refuse derived fuel (RDF) di pabrik milik INTP di Citeureup.

Capex juga digunakan untuk proyek konversi fasilitas penyaring debu dari salah satu pabrik INTP di Citeureup.  Marcos menyebut, INTP memasang sikap berhati-hati di dalam membelanjakan capex, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi.

“Kami menjalankan prudent capex spending,” jelas Marcos kepada Kontan.co.id, Rabu (20/10).

Baca Juga: Penjualan tumbuh positif pada September, simak rekomendasi saham Indocement (INTP)

 

Pada periode September 2021, INTP mencatatkan penjualan semen sebesar 1,6 juta ton. Realisasi penjualan di September 2021, lebih tinggi sekitar 5% dibanding pencapaian bulan lalu.

Marcos menyebut, sejumlah sentimen turut mengangkat penjualan INTP di September 2021, seperti pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan juga optimisme masyarakat akan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah lebih kondusif.

“Ini menjadi faktor utama pencapaian volume yang baik di bulan September,” terang Marcos.

Jika diakumulasikan, dalam periode sembilan bulan pertama 2021, volume penjualan INTP mencapai lebih dari 12,2 juta ton. Marcos bilang, penjualan ini naik 3% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan melihat pencapaian yang telah diperoleh hingga akhir September, manajemen INTP optimistis target penjualan yang dipasang sebesar 4% dapat dicapai. Secara volume, konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penjualan total sekitar 16,5 juta ton pada tahun lalu.

Selanjutnya: Ada penambahan vaksinasi Covis-19 sebanyak 1,51 juta dosis per 24 Oktober 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×