Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana menaikkan harga semen di kisaran 1%-2% tahun 2018.
Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya bilang, INTP tahun ini dihadapkan pada beberapa tantangan. Pertama, tingginya harga batubara yang berkaitan dengan proses produksi semen. Sebagaimana diketahui, harga batubara pada awal tahun 2018 bergerak mendekati US$ 100 per ton.
Mengantisipasi dampak kenaikan harga batubara, mau tak mau INTP mencoba menaikkan harga jual di beberapa wilayah penjualan. Christian melanjutkan, INTP berniat menaikkan harga jual sebesar 1%-2%. Dengan demikian, akan ada kenaikan harga sebesar Rp 500-Rp 1.000 per kantong semen.
“Kita akan coba di beberapa wilayah. Kalau pasar bisa menerima, akan kita naikkan. Kalau pasar tak bisa terima, INTP masih siap dengan harga jual sekarang,” ujar Christian, Jumat (23/3). Beberapa wilayah yang sudah jadi incaran INTP antara lain berada di Jawa Tengah dan Sumatera.
Sebagai informasi, tahun 2017 lalu harga jual semen INTP justru mengalami penurunan 11%.
Selain tantangan dari tingginya harga batubara, INTP juga masih menghadapi kondisi kelebihan pasokan semen (oversupply). INTP memperkirakan persaingan ketat masih akan terjadi di antara 19 merek dari 15 pemain. Terutama persaingan akan terasa di Jakarta dan Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News