kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya (ITMG) Bukukan Laba Jumbo pada 2022, Berikut Rekomendasi Analis


Jumat, 24 Februari 2023 / 05:10 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) Bukukan Laba Jumbo pada 2022, Berikut Rekomendasi Analis


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencetak laba bersih senilai US$ 1,2 miliar sepanjang 2022. Jumlah ini melesat 152,34% dari realisasi laba bersih yang dicetak tahun 2021 yang hanya US$ 475,57 juta.

Alhasil, laba bersih per saham dasar ITMG naik menjadi US$ 1.07 dari sebelumnya US$ 0,43.

Melansir laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (23/2), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan Indo Tambangraya. 

Emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan senilai US$ 3,63 miliar, naik 75,14% dari pendapatan di tahun 2021 yang hanya US$ 2,07 miliar.

Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai, kinerja ITMG sepanjang tahun lalu sudah sesuai dengan proyeksi dari Panin Sekuritas dan juga estimasi consensus. 

Baca Juga: Laba Bersih Indo Tambangraya (ITMG) Melejit 152,34% Sepanjang Tahun 2022

Felix mengatakan, eksposur ITMG memang cukup dekat dengan harga batubara Newcastle. 

Ini karena spesifikasi batubara yang diproduksi tambang ITMG memiliki nilai kalori atau calorific value (CV) yang cukup tinggi. Selain itu, penjualan ekspornya juga dominan. 

Hanya saja, kinerja ITMG ke depan masih tergantung dari sentimen positif di pasar batubara. 

“Untuk persoalan resilience mungkin tergantung dari harga batubara Newcastle, karena ada sentimen positif dari China dan India yang mau meningkatkan impor batubara di tahun ini,” terang Felix kepada Kontan.co.id, Kamis (23/2). 

Felix melihat terdapat potensi penurunan kinerja emiten tambang batubara tahun ini, karena adanya penurunan harga batubara global yang berpengaruh pada penurunan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP). 

Ramalan Felix, harga batubara di 2023 ini akan relatif moderat, berada di kisaran US$ 200 sampai US$ 250 per ton. Panin Sekuritas merekomendasikan beli saham ITMG dengan target harga Rp 48.000.

Baca Juga: Saham Emiten Energi Dibayangi Penurunan Harga Komoditas

Analis UOB Kay Hian Sekuritas Limartha Adhiputra mengestimasi, pada tahun ini laba bersih ITMG akan turun 29,8% dari estimasi tahun lalu. 

 

Estimasi dia, laba bersih emiten pertambangan batubara ini akan menyusut menjadi US$ 826,4 juta. 

Tak lain dan tak bukan, penyebabnya adalah normalisasi harga batubara, yang tahun ini diperkirakan akan kembali normal di rentang US$ 260 sampai US$ 280 per ton. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×