Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga perusahaan sudah menunjuk Indo Premier Sekuritas untuk membantu melaksanakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Ketiga perusahaan itu bakal melaksanakan hajatan IPO pada tahun ini.
Associate Director Investment Banking Indo Premier Sekuritas Eban S. Banowo mengungkapkan, pihaknya telah ditunjuk oleh tiga perusahaan untuk melaksanakan IPO pada semester pertama ini.
"Dua diantaranya ialah PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk dan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/3). Dua perusahaan ini telah melaksanakan public expose dan akan segera mencatat sahamnya di papan bursa dalam waktu dekat.
Indo Premier Sekuritas juga ikut membantu proses IPO satu perusahaan sektor perbankan. Menurut Eban, perusahaan ini akan menggunakan laporan keuangan Desember 2017. Dengan begitu, perusahaan ini akan tercatat di papan bursa pada semester pertama tahun ini.
Tahun ini, ada dua anak usaha emiten bank yang berencana melaksanakan IPO. Mereka adalah anak usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) yaitu BTPN Syariah, dan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BRI Syariah.
Di sisi lain, Indo Premier Sekuritas juga akan menjadi penjamin emisi bagi beberapa penerbitan obligasi. Tahun ini, Eban memperkirakan jumlah total penerbitan emisi bersifat utang bisa mencapai Rp 160 triliun. "Jumlah ini naik dari total issue kami tahun lalu sebesar Rp 150 triliun," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News