Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Indo Premier Securities meluncurkan produk baru online trading bernama IPOT Ultima. Produk ini dikeluarkan untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah Indo Premier Online Trading untuk memantau pergerakan harga saham yang ada di bursa efek Indonesia (BEI).
Fitur produk ini cukup beragam. Dengan web based application, nasabah tidak membutuhkan instalasi software khusus. Selain itu produk ini menyediakan real time data push sehingga tidak memerlukan refresh dan tidak perlu menambahkan add on untuk pop up maupun video.
Alpino Kianjaya, Presiden Direktur PT Indo Premier Securities memastikan, keamanan data akan terjamin karena menggunakan SSL-256 bit. "Market summary by request bisa dikirimkan ke email nasabah," ujarnya di Jakarta, Senin (30/7).
Saat ini jumlah nasabah pengguna fasilitas online trading dari Indo Premier sudah mencapai 30.000 nasabah atau 10% dari total nasabah pasar modal Indonesia. Perusahaan juga menurunkan setoran awal pembukaan rekening efek menjadi Rp 100.000 untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih besar. Alpino menargetkan, jumlah nasabah bisa tumbuh minimal 30% hingga tahun depan.
Hingga akhir semester I, total aset Indo Premier Securities mencapai Rp 1,1 triliun, dengan total permodalan mencapai lebih dari Rp 460 miliar. Dengan fasilitas online trading, jumlah transaksi tercatat mencapai Rp 200 miliar per hari.
"Dengan sistem yang sangat fleksibel, nasabah bisa lakukan trading dimana saja," ujarnya. Produk IPOT Ultima sendiri disuguhkan dengan uji coba gratis dan terbuka untuk seluruh investor.
Produk tersebut ditawarkan dengan fee 0,19% tiap transaksi saat pembelian, dan 0,29% tiap transaksi ketika penjualan. Alpino mengklaim semenjak sistem online trading Indo Premier diluncurkan pada 2007 silam, perusahaannya tidak pernah menaikkan fee bagi nasabahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News