kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Indika Energy (INDY) sebut tambang emas Awak Mas siap beroperasi medio 2022


Minggu, 29 September 2019 / 15:22 WIB
Indika Energy (INDY) sebut tambang emas Awak Mas siap beroperasi medio 2022
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) menambah kepemilikan saham di Nusantara Resources Ltd (NUS) melalui Busa Saham Australia (Australian Stock Exchange/ASX). 

Sejak 31 Juli hingga 20 September 2019, INDY telah membeli saham NUS sebanyak 1.872.845 saham atau setara dengan 1,12% dari keseluruhan saham NUS. Sehingga, kepemilikan INDY secara langsung dan tidak langsung di NUS mencapai 21.02% dari total keseluruhan saham. 

Untuk diketahui, Nusantara Resources Ltd merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. NUS merupakan pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area (Masmindo). 

Baca Juga: Ini alasan Indika Energy (INDY) tambah kepemilikan saham di perusahaan tambang emas

Masmindo memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi Proyek Emas Awak Mas hingga tahun 2050, yang memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce di Sulawesi Selatan. 

Kontan.co.id mencatat, hasil uji kelayakan menunjukkan operasi penambangan terbuka di Awak Mas mampu menghasilkan sekitar 100.000 ounce emas per tahun. Head of Corporate Communications INDY Leonardus Herwindo mengatakan saat ini proyek tambang emas Awak Mas sedang dalam tahapan optimasi tambang. 

“Saat ini, progres masih studi lebih lanjut tentang optimasi tambang, persiapan pembangunan proyek, dan pembiayaan proyek,” ujar Leonardus saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Sabtu (28/9). 

Baca Juga: Indika Energy (INDY) tambah kepemilikan saham di Nusantara Resources Limited

Lebih lanjut, Leonardus mengatakan tambang Awak Mas bakal beroperasi empat tahun dari sekarang. “Masih lama. Kami perkiraan pertengahan 2022,” lanjutnya. 

Dengan adanya tambang emas ini, diharapkan mampu meningkatkan kontribusi segmen non batubara untuk jangka panjang. INDY pun menargetkan dalam 5 tahun ke depan kontribusi segmen non batubara akan meningkat hingga 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×