Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk menambah kepemilikan saham di Nusantara Resources Ltd (NUS) melalui Busa Saham Australia (Australian Stock Exchange/ASX).
Melansir dari keterbukaan informasi dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan tanggal 20 September 2019, INDY telah membeli saham NUS sebanyak 1,87 juta saham atau setara dengan 1,12% dari keseluruhan saham NUS.
Ini berarti, kepemilikan INDY secara langsung dan tidak langsung di NUS mencapai 21,02%.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Membidik Dana US$ 200 Juta di Tambang Awak Mas
Tujuan dari penambahan saham ini sebagai langkah diversifikasi usaha INDY di luar segmen tambang batubara.
“Transaksi ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk menambah kepemilikan di NUS sebagai salah satu sinergi diversifikasi perusahaan,” tulis Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk dalam keterbukaan informasi BEI.
Sebelumnya, Head of Corporate Communications INDY Leonardus Herwindo mengatakan diversifikasi usaha INDY telah dimulai sejak tahun lalu, salah satunya adalah dengan berinvestasi di sektor pertambangan emas dengan Nusantara Resources Ltd.
Leonardus mengatakan, diharapkan segmen non batubara terus berkontribusi terhadap kinerja INDY. “Dari business plan lima tahun (2018), targetnya 25% dari net profit berasal dari segmen non batubara,” ujar Leonardus kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Nusantara Resources Ltd merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan.
Pada Desember 2018, NUS menggandeng INDY sebagai investor strategis untuk mengembangkan proyek ini.
Kala itu, INDY melakukan penyertaan 33,4 juta saham NUS dengan nilai transaksi A$ 7,68 juta melalui Indika Mineral Investindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News