kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indika Energy (INDY) catat rugi bersih US$ 117,54 juta sepanjang 2020


Senin, 05 April 2021 / 13:18 WIB
Indika Energy (INDY) catat rugi bersih US$ 117,54 juta sepanjang 2020
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indika Energy Tbk (INDY) sepanjang tahun 2020 tertekan. Emiten tambang batubara ini membukukan kerugian senilai US$ 117,54 juta. Kerugian ini naik dari kerugian bersih tahun sebelumnya yang hanya US$ 18,16 juta.

Mengutip laporan keuangan INDY di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/4), membengkaknya kerugian bersih INDY tidak terlepas dari penurunan topline emiten ini. INDY membukukan pendapatan senilai US$ 2,07 miliar, menurun 25,34% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 2,78 miliar.

Secara segmentasi, INDY mengantongi pendapatan dari kontrak dan jasa senilai US$ 548,53 juta, pendapatan dari bisnis penjualan batubara senilai US$ 1,45, serta perdagangan lainnya yang berasal dari pelanggan luar negeri senilai US$ 35,41 juta dan yang berasla dari dalam negeri senilai US$ 42,32 juta.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Syarat pemulihan ekonomi hanya satu, selesaikan masalah kesehatan

Konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 22,6% dari semula US$ 2,35 miliar menjadi US$ 1,82 miliar.

Namun, sejumlah beban lain tampak meningkat. Beban penjualan, umum dan administrasi misalnya, naik tipis 0,72% menjadi US$ 137,17 juta. Beban keuangan INDY juga naik sebesar 9,16% dari semula US$ 109,47 juta menjadi US$ 119,51 juta.

Per 31 Desember 2020, jumlah aset INDY sebesar US$ 3,49 miliar, yang terdiri atas liabilitas senilai US$ 2,62 miliar dan ekuitas senilai US$ 867,29 juta. Adapun posisi kas dan setara kas INDY sebesar US$ 651,19 juta, naik dari posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2019 yang sebesar US$ 568,63 juta.

Selanjutnya: Sejumlah emiten ramai-ramai merambah bisnis EBT, begini prospeknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×