Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana menerbitkan surat utang senior dengan nilai sebanyak-banyaknya US$ 650 juta. Rencananya, obligasi ini akan diterbitkan di Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/9), nilai obligasi yang hendak diterbitkan oleh INDY melebihi 50% dari total ekuitas perusahaan tersebut. Oleh karenanya, berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf (d) angka (1) POJK 17/2020, INDY wajib mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terlebih dahulu atas rencana transaksi tersebut.
INDY dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober 2020 mendatang.
Pokok obligasi akan dibayarkan seluruhnya dan sekaligus pada tanggal jatuh obligasi selambat-lambatnya pada tahun 2027 atau periode lain yang disetujui para pihak.
Baca Juga: Indika (INDY) Bidik Penguasaan 40% Saham Tambang Emas Awak Mas
Sampai saat ini, INDY masih berdiskusi dengan pihak-pihak terkait mengenai rencana transaksi obligasi ini sehubungan dengan tingkat kupon yang akan diberikan kepada investor.
“Perseroan akan mengungkapkan lebih lanjut terkait tingkat kupon pada informasi tambahan yang akan dipublikasikan selambat-lambatnya 2 hari kerja sebelum RUPS,” tulis manajemen INDY dalam keterbukaan informasi, Jumat lalu.
Secara umum, INDY berencana menggunakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut untuk pengembangan usaha, pembiayaan diversifikasi usaha, pelunasan kewajiban, serta pembiayaan korporasi lainnya.
Di sisi lain, penerbitan obligasi ini akan menyebabkan peningkatan beban bunga INDY. Namun demikian, keberadaan obligasi tersebut akan memperpanjang profil jatuh tempo utang INDY.
“Dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang, rencana transaksi diharapkan dapat menjaga likuiditas dan posisi kas perseroan di tahun mendatang,” ungkap Manajemen INDY.
Selanjutnya: Indika Energy (INDY) menambah kepemilikan saham di perusahaan tambang emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News