kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

India naikkan impor pajak, harga CPO Malaysia anjlok ke level terendah 2 pekan


Jumat, 06 September 2019 / 07:19 WIB
India naikkan impor pajak, harga CPO Malaysia anjlok ke level terendah 2 pekan
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Asal tahu saja, pada Rabu malam, India menaikkan pajak impor minyak kelapa sawit dari Malaysia menjadi 50% dari 45% selama enam bulan untuk mengekang impor dan meningkatkan penyulingan lokal.

Pengimpor minyak nabati terbesar di dunia ini mengenakan pajak impor 40% untuk minyak sawit mentah dan 50% untuk minyak kelapa sawit olahan. Tetapi sejak Januari, pengiriman minyak kelapa sawit olahan dari Malaysia ke India dikenakan pajak sebesar 45% berdasarkan perjanjian.

Pelaku industri memprediksi, kenaikan pajak atas minyak kelapa sawit yang diolah menyebabkan pembeli India beralih untuk mengimpor minyak sawit mentah.

Baca Juga: Harga CPO Melesat Didorong Kenaikan Permintaan

Reuters memberitakan, menurut pelaku industri, permintaan India untuk minyak kelapa sawit olahan Malaysia kemungkinan akan turun tajam pada bulan Oktober setelah kenaikan pajak. Kondisi ini akan menurunkan ekspor minyak sawit lebih lanjut dari Malaysia dan memicu melonjaknya cadangan komoditas ini.

Indonesia secara umum mengklaim dua pertiga dari impor minyak sawit India. Akan tetapi, pada paruh pertama tahun 2019, Malaysia berhasil melampaui Indonesia sebagai pemasok terbesar ke India karena keuntungan bea masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×