Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor transportasi dan logistik menjadi salah satu indeks yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sejak awal tahun 2021. Indeks ini mengalami penguatan sebesar 10,84% secara year to date (ytd).
Saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memimpin menguatan sebesar 232,28% secara ytd ke harga Rp 2.110 per saham, kemudian saham saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) juga melonjak 83,57% ke harga Rp 760 per saham, serta saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menguat 76,07% secara ytd ke harga Rp 500 per saham.
Selanjutnya, saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melesat 71,30% ke harga Rp 370 per saham, disusul oleh saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) sebesar 36,62%, diikuti saham emiten pelayaran yakni PT Temas Tbk (TMAS) dengan kenaikan harga saham 28,26%, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) yang naik 26,98%, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) menguat 24,69%, dan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) naik 9,65%.
Baca Juga: IHSG diprediksi kembali menguat pada perdagangan Selasa (10/5)
Analis CSA Research Inistitute Reza Priyambada menilai, faktor yang membuat saham-saham transportasi dan logistik tersebut naik lebih banyak berasal dari sisi internal.
Misalnya saja saham ASSA yang menguat seiring dengan persepsi kenaikan kinerja dengan layanan Antaraja, adanya fasilitas kredit dari lembaga keuangan, hingga rencana right issue yang diharapkan dapat menopang peningkatan kinerja ASSA.
Selanjutnya kenaikan saham HELI juga tak lepas dengan adanya rencana diversifikasi ke layanan cargo selain dari penyewaan helikopter. Kemudian saham SMDR naik terkait dengan persiapkan belanja modal emiten ini guna membeli kapal baru yang diharapkan dapat menambah layanan logistiknya.
“Sehingga meskipun ada pandemi Covid-19 bisnis mereka tetap bisa jalan,” tutur Reza ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (9/5).