kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Indeks sektor tambang kembali naik, apa kata dua analis ini?


Rabu, 18 Desember 2019 / 22:42 WIB
Indeks sektor tambang kembali naik, apa kata dua analis ini?
ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

Akan tetapi, Analis Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata menilai, kenaikan indeks saham ini hanya bersifat sementara.

Pasalnya, volatilitas sektor tambang masih agak tinggi mengingat naik turunnya yang sangat dipengaruhi oleh pemberitaan atau bersifat news driven. Sebut saja perkembangan kabar negosiasi perang dagang AS-China.

Ia menilai, prospek saham ini untuk tumbuh positif ke depannya juga masih minim. Alasannya,  perang dagang AS-China masih terus bergulir. "Tahap 1 perang dagang belum cukup solid untuk mendongkrang harga komoditas ke depannya," kata dia.

Baca Juga: Saham perbankan topang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini

Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk berinvestasi jangka pendek saja pada saham-saham tambang ini. Chris merekomendasikan investor untuk buy saham PTBA dan UNTR, sebab valuasinya masih tergolong murah. Price to earning ratio (PER) PTBA 7,44x dan UNTR 7,06x.

Ia memasang target harga UNTR bisa mencapai Rp 28.000 per saham dan PTBA Rp 2.900. "Perusahaan-perusahaan tersebut masih mencetak laba yang meningkat sehingga masih layak untuk diakumulasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×