Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS), membuat mayoritas mata uang di Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu (28/10). Mengutip Bloomberg, indeks dolar AS kembali naik dan berada di level 93,139.
Alhasil, sebagian besar mata uang di kawasan bergerak dalam rentang sempit dengan kecenderungan melemah. Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,21%.
Disusul, yuan China yang koreksi 0,14%. Berikutnya, baht Thailand dan ringgit Malaysia yang sama-sama melemah 0,03% terhadap the greenback.
Baca Juga: Harga emas Antam stabil di level Rp 1.007.000 per gram pada hari ini (28/10)
Kemudian, dolar Taiwan yang turun 0,01%. Hal yang sama pun terjadi pada yen Jepang yang melemah tipis 0,01% pada pagi ini.
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,06%. Selanjutnya ada dolar Singapura yang menguat 0,02% terhadap dolar AS.
Sedangkan dolar Hong Kong pun bergerak tipis dengan kecenderungan naik 0,001% di pagi ini.
Selanjutnya: Mayoritas bursa Asia koreksi, gelombang kedua Covid-19 dan stimulus AS jadi pemberat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News