kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks BUMN segera meluncur di bursa


Minggu, 03 Agustus 2014 / 16:49 WIB
Indeks BUMN segera meluncur di bursa
ILUSTRASI. Bisa Dicoba Nih! 5 Olahraga Khusus yang Bisa Bantu Mengecilkan Lengan


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Indeks saham yang dapat digunakan untuk acuan perdagangan makin bervariasi. Dalam waktu dekat, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan Indeks BUMN. Indeks ini bakal terdiri dari 12 saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlikuid dan teraktif.

Frederica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI mengatakan, Indeks BUMN akan diluncurkan pada bulan September tahun ini. Indeks BUMN diharapkan bisa menjadi acuan bagi manajer investasi untuk mengembangkan produk derivatif seperti Exchange Trade Fund (ETF) ataupun produk reksadana.

Friderica bilang, indeks BUMN lahir karena ada kebutuhan dan permintaan dari investor. Saham-saham BUMN selama ini menjadi incaran lantaran memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan secara fundamental memiliki prospek yang bagus. "Selama ini banyak yang suka mengkoleksi saham-saham BUMN. Kalau sudah ada gabungan indeksnya, akan lebih memudahkan investor," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, indeks BUMN bakal mencerimkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. BEI berharap, perusahaan-perusahaan pelat merah juga bisa terdorong untuk melantai di bursa efek. Dia mencontohkan, beberapa emiten BUMN makin berkilau usai mencatatkan diri di BEI. "Saham BUMN banyak yang masuk saham bluechip dan sangat ditunggu investor. Sehingga, kami berharap makin banyak pencatatan saham baru dari perusahaan BUMN," kata dia.

Dari sekitar 20 saham emiten BUMN yang tercatat di BEI, hanya 12 saham yang akan dipilih untuk masuk dalam indeks BUMN. BEI akan melakukan seleksi dari sisi kapitalisasi pasar, transaksi perdagangan dan kinerja fundamental saham tersebut. Dengan begitu, emiten BUMN akan terdorong untuk terus memperbaiki kinerja fundamentalnya. 

Informasi saja, berdasarkan data statistik BEI, dari 10 saham kapitalisasi terbesar di pasar modal Indonesia, lima diantaranya merupakan emiten BUMN. Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×