kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indah Kiat (INKP) Targetkan Pembangunan Pabrik Baru Rampung di Kuartal III-2025


Selasa, 16 Mei 2023 / 19:55 WIB
Indah Kiat (INKP) Targetkan Pembangunan Pabrik Baru Rampung di Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Indah Kiat (INKP) menargetkan penjualan dari pabrik baru bisa berkontribusi US$ 1,3 miliar.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menargetkan pabrik kertas baru beserta sarana pendukungnya di Karawang, Jawa Barat dapat beroperasi secara keseluruhan pada kuartal III-2025 mendatang.

Direktur INKP Kurniawan Yuwono mengatakan pihaknya tengah berfokus dalam pembangunan pabrik kertas baru beserta sarana pendukungnya di Karawang. Adapun pabrik kertas baru ini akan dioperasikan secara bertahap.

"Mesin pertama untuk industrial white paper direncanakan dapat beroperasi pada kuartal III-2024. Mesin untuk industrial brown paper dapat beroperasi di kuartal IV-2024 dan mesin kedua untuk industrial white paper direncanakan dapat beroperasi pada kuartal III-2025," kata Kurniawan, Selasa(16/5).

Kurniawan menjelaskan pembangunan pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya dengan luas area sekitar ± 350 Ha yang berlokasi di Karawang-Jawa Barat diperkirakan membutuhkan dana sebesar US$ 3,62 miliar.

Baca Juga: Emiten Kertas Grup Sinar Mas Bagikan Dividen, Simak Rekomendasi Saham TKIM & INKP

Indah Kiat akan membangun pabrik baru dengan dengan kapasitas 3,9 juta ton kertas industri per tahun. Jumlah ini terdiri atas industrial white paper dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan industrial brown paper dengan kapasitas 900 ribu ton per tahun. 

​Kurniawan mengatakan, dana pembangunan pabrik baru tersebut akan menggunakan 40% dari belanja modal dan 60% pinjaman bank jangka panjang atau surat utang lainnya. Untuk tahun ini, INKP mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 1 miliar untuk pembangunan pabrik baru.

RUPS PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

"Rencana salah satunya memang akan menerbitkan obligasi untuk menyerap dana lain. Besarannya tergantung dari serapan dari pasar obligasi," imbuh Kurniawan.

Kurniawan mengatakan, alasan pembangunan pabrik baru tersebut karena utilisasi kapasitas produksi sudah mencapai 95% dan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan yang akan datang terhadap produk-produk kertas industri sehingga membangun fasilitas produksi (pabrik) baru di Karawang.

Baca Juga: Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Akan Bayar Dividen US$ 18,54 Juta

Di sisi lain, Kurniawan menyampaikan pembangunan pabrik baru ini diprioritaskan untuk penjualan ekspor. Pada tahun 2022, porsi ekspor Indah Kiat sebesar 55% dan 45% untuk lokal.

"Sementara, produksi hingga kuartal I 2023 sebesar 60% ekspor dan 40% lokal. Kami sudah melakukan ekspor ke lima benua dan ke 150 negara, selain itu akan ada peningkatan penjualan di Australia," ujar dia.

Kurniawan berharap setelah pembangunan pabrik selesai, penjualan dapat bertambah sekitar US$ 1,3 miliar. Tahun ini, INKP menargetkan penjualan mencapai US$ 3,8 miliar hingga US$ 3,9 miliar. Kurniawan mengatakan penurunan target penjualan di tahun ini lantaran adanya sedikit penyesuaian karena kondisi pasar yang volatile.

"Pendapatan tahun kemarin merupakan salah satu tahun terbaik INKP yang mencapai US$ 4 miliar dan sekarang ada adjustment tapi tidak turun signifikan sekitar 2,5%-5%," tutup Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×