kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INCO tahan dividen final demi ekspansi


Selasa, 31 Maret 2015 / 14:39 WIB
 INCO tahan dividen final demi ekspansi
ILUSTRASI. PLN siap melantai di bursa karbon dengan mendaftarkan aset Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang. KONTAN/Baihaki/31/7/2019


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan hanya akan membagikan dividen interim atas kinerjanya tahun lalu. Perseroan tidak membagikan dividen final lantaran ingin menyimpan dana kas untuk ekspansi.

Seperti diketahui, INCO telah mengalokasikan US$ 100 juta dari laba bersih untuk periode tahun yang berakhir 30 September 2014. Jumlah dividennya sebesar US$ 0,01007 per saham. Dividen itu sudah dibagikan pada akhir tahun lalu. Secara total pembayaran dividen tersebut mencapai 58% dari laba bersih perseroan.

Direktur Keuangan INCO, Febriany Eddy, mengatakan, perseroan tidak memberi tambahan dividen baru untuk tahun buku 2014 lantaran INCO punya banyak ekspansi bisnis, seperti pembangunan smelter di Sorowako, Sulawesi Selatan, dan Bahadopi, Sulawesi Tenggara.

Sehingga laba tahun 2014 disisihkan sebagai cadangan kas. "Harga nikel masih rendah, sementara kami mau ekspansi. Sehingga kami harus mengakumulasi kas untuk pendanaan jangka panjang," jelasnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selasa (31/3). RUPST tersebut juga menyetujui proposal untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 11,3 juta untuk cadangan umum.

Tahun lalu, INCO berhasil membukukan kenaikan laba bersih tiga kali lipat menjadi US$ 172,3 juta. Hal ini karena INCO berhasil menyelesaikan renegosiasi kontrak karya dengan pemerintah. Harga saham INCO saat ini turun 0,46% ke level Rp 3.275 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×