kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INCF melakukan diversifikasi bisnis


Rabu, 25 Januari 2017 / 17:31 WIB
INCF melakukan diversifikasi bisnis


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten industri dan perdagangan karet PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) berencana melakukan perluasan atau diversifikasi bisnis ke sektor industri kelapa sawit (CPO). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas perseroan.

Diversifikasi bisnis ini akan dilaksanakan melalui akuisisi PT Sinar Cita Cemerlang (SCC) yang merupakan perusahaan kelapa sawit. INCF rencananya akan membeli 60% saham dari modal yang disetor dan ditempatkan penuh atau setara 74,1 juta lembar saham.

Transaksi ini akan dilakukan dengan Zonergy (Tianjin) Company Limited yang merupakan pemilik mayoritas saham SCC dan saat ini surat permintaan sudah dilayangkan. Pembelian ini diperkirakan akan merogoh kocek perusahaan sekitar US$ 33 juta.

Sekretaris Perusahaan Indo Komoditi Korpora, Dessy Roza menyampaikan diversifikasi bisnis ini memiliki prospek yang baik dan dapat mengurangi risiko bisnis perseroan selaku perusahaan induk. Tentunya dengan memiliki lebih dari anak usaha akan menjaga kontinuitas dan profitabilitas perseroan.

"Kelapa sawit memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, banyak produk turunannya," ujar Dessy dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/1).

Untuk membiayai sebagian akuisisi perusahaan ini, perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman dari pemegang saham perseroan. Yaitu dari pemegang saham utama perseroan PT Alam Tulus Abadi (ATA) sebesar US$ 5 juta. "Dan dari Sinoasia Holding Limited maksimum US$ 10 juta," ungkapnya.

Namun rencana ini baru akan berjalan jika pemegang saham sepakat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 2 Maret mendatang. Namun jika tidak disetujui maka maka tidak bisa diajukan lagi selama 12 bulan mendatang.

Sebagai catatan, berdasarkan laporan keuangan INCF nilai penjualan hingga kuartal III 2016 Rp 291,3 miliar angka ini turun dibandingkan penjualan periode sama tahun lalu Rp 294 miliar. Untuk laba bruto juga mengalami hal sama Rp 43,3 miliar turun dibanding tahun kemarin Rp 44,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×